Wednesday , August 20 2025
Kesalahan dalam Memasak Daging Kambing yang Sering Terjadi dan Bikin Daging Jadi Alot, Bau, atau Kurang Lezat

8 Kesalahan dalam Memasak Daging Kambing yang Sering Terjadi dan Bikin Daging Jadi Alot, Bau, atau Kurang Lezat

Kalau kamu penggemar daging kambing, pasti pernah mengalami momen di mana masakan yang sudah kamu buat dengan penuh usaha malah berakhir kurang memuaskan. Ada beberapa kesalahan dalam memasak daging kambing yang tanpa sadar sering dilakukan oleh banyak orang. Bukannya jadi empuk, gurih, dan menggugah selera, dagingnya malah keras, bau prengus, atau justru rasanya hambar. Sayang banget, kan? Padahal daging kambing itu bisa jadi hidangan yang super lezat kalau diolah dengan cara yang benar.

Daging kambing punya karakteristik yang sedikit berbeda dibandingkan daging sapi atau ayam. Teksturnya lebih berserat, aromanya lebih kuat, dan kalau dimasak dengan cara yang salah, bisa bikin pengalaman makan jadi kurang menyenangkan. Nah, supaya kamu nggak melakukan kesalahan yang sama berulang kali, yuk kita bahas beberapa kesalahan dalam memasak daging kambing yang sering terjadi, plus cara menghindarinya agar masakanmu makin nikmat.

1. Langsung Mencuci Daging Kambing dengan Air

Kesalahan pertama yang sering dilakukan banyak orang adalah mencuci daging kambing sebelum dimasak. Memang kelihatannya wajar, karena kebanyakan orang berpikir mencuci daging bisa menghilangkan kotoran dan bau prengus. Padahal, cara ini justru bisa memperparah bau dan membuat teksturnya lebih alot.

Daging kambing memiliki lemak khas yang menjadi sumber bau khasnya. Kalau kamu langsung mencuci dengan air, lemak tersebut malah menyebar ke seluruh bagian daging dan semakin sulit dihilangkan. Solusinya? Biarkan daging dalam kondisi kering dan olah langsung dengan teknik khusus, seperti melumuri dengan jeruk nipis atau rempah-rempah sebelum dimasak.

2. Tidak Memberi Perlakuan Khusus untuk Menghilangkan Bau

Bau prengus adalah musuh utama dalam memasak daging kambing. Kalau kamu cuma langsung memasak tanpa menghilangkan baunya terlebih dulu, bisa dipastikan hasil akhirnya akan kurang menggugah selera. Beberapa cara efektif untuk mengurangi bau ini adalah dengan merendam daging menggunakan air perasan jeruk nipis, cuka, atau susu. Bisa juga dengan menggunakan rempah-rempah seperti jahe, daun jeruk, atau ketumbar yang dapat membantu menetralkan aroma menyengat pada daging.

3. Memasak Daging dengan Suhu Tinggi Secara Langsung

Daging kambing punya serat yang lebih padat dibandingkan daging sapi atau ayam. Kalau kamu langsung memasaknya dengan suhu tinggi, serat-seratnya akan mengeras dan membuat daging jadi alot. Teknik yang lebih baik adalah dengan memasaknya secara perlahan menggunakan api kecil atau merebusnya terlebih dahulu agar lebih empuk. Teknik slow cooking juga bisa jadi pilihan kalau kamu ingin hasil yang lebih juicy dan lembut.

4. Menggunakan Air Dingin Saat Merebus

Saat merebus daging kambing, hindari menuangkan air dingin secara langsung ke dalam panci. Air dingin bisa membuat protein dalam daging kambing menggumpal dan menyebabkan teksturnya lebih keras. Sebaiknya, gunakan air yang sudah panas atau mendidih saat mulai merebus agar daging lebih cepat empuk dan tidak alot.

5. Tidak Memisahkan Lemak yang Berlebihan

Lemak pada daging kambing memang bisa memberikan rasa yang gurih, tapi kalau jumlahnya terlalu banyak, justru bisa membuat masakan terasa eneg dan berminyak berlebihan. Sebelum memasak, coba pisahkan sebagian lemak yang tidak diperlukan agar hasil akhirnya lebih seimbang.

6. Memasak Terlalu Lama hingga Daging Kering

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah memasak daging terlalu lama. Memang benar bahwa daging kambing perlu waktu lebih untuk empuk, tapi kalau terlalu lama, justru akan membuatnya jadi kering dan kehilangan rasa alaminya. Pastikan kamu menggunakan teknik yang tepat, seperti memasak dengan api kecil dalam waktu yang cukup, atau menggunakan panci bertekanan tinggi agar proses lebih cepat tanpa kehilangan kelembapan alami daging.

7. Tidak Menggunakan Rempah yang Tepat

Salah satu keunggulan daging kambing adalah kemampuannya menyerap rasa dari bumbu dengan sangat baik. Tapi kalau kamu salah memilih bumbu, hasil akhirnya bisa kurang maksimal. Rempah seperti ketumbar, jintan, kayu manis, kapulaga, dan daun salam bisa membantu meningkatkan cita rasa daging kambing serta menghilangkan bau prengus. Jangan ragu untuk mencoba kombinasi bumbu yang beragam agar masakanmu lebih kaya rasa.

8. Tidak Memberi Waktu Istirahat Setelah Dimasak

Setelah daging kambing matang, banyak orang langsung menyajikannya tanpa memberi waktu istirahat. Padahal, membiarkan daging beristirahat selama beberapa menit sebelum disajikan bisa membantu menyerap kembali jus alami yang ada di dalamnya. Dengan begitu, hasil akhirnya akan lebih juicy dan tidak kering saat dimakan.

Memasak daging kambing memang butuh teknik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan daging lainnya. Beberapa kesalahan dalam memasak daging kambing yang sudah dibahas tadi bisa membuat hasil akhir masakanmu kurang maksimal, baik dari segi tekstur, rasa, maupun aroma. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu bisa menikmati daging kambing yang lebih empuk, lezat, dan bebas bau prengus.

Jadi, kalau kamu ingin hasil masakan yang lebih maksimal, pastikan kamu menerapkan teknik yang tepat dan tidak asal dalam mengolahnya. Dengan begitu, daging kambing yang kamu masak bisa jadi sajian spesial yang nikmat untuk keluarga dan teman-teman.