ZONAKEREN.COM Tempatnya Informasi Keren
Sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan istilah CT scan jantung yang biasa dilakukan di rumah sakit jantung. Pelaksanaan CT scan jantung ini berfungsi untuk menunjukkan gambaran dari jantung dan arteri dengan detail, sehingga diagnosis dan deteksi penyakit akan lebih mudah dilakukan. Lantas, bagaimana prosedurnya? Yuk simak ulasan berikut!
Prosedur Pelaksanaan CT Scan pada Jantung
Ketika CT scan jantung akan dimulai, suster akan mengukur berat badan, tinggi badan, dan tekanan darah anda. Selain itu, mungkin sampel darah anda juga akan diambil untuk dilakukan analisis lemak. Setelah itu, dokter akan meminta anda untuk berbaring di atas meja CT scan guna melakukan pemeriksaan.
Pada posisi berbaring tersebut, tubuh anda lurus dengan kepala dan kaki ada di luar alat scanner. Kemudian, dokter akan elektroda ke dada anda dan elektroda ini sudah terhubung dengan mesin yang bertugas untuk merekam aktivitas listrik pada jantung anda. Sebelum itu, dokter akan memberi obat yang berfungsi untuk menstabilkan detak jantung anda.
Ketika tubuh anda berada di dalam alat scanner, sinar X akan mengelilingi tubuh anda dan anda dilarang untuk banyak bergerak selama proses CT scan di rumah sakit jantung ini berjalan. Bahkan jika diperlukan, maka anda akan diminta untuk menahan napas selama beberapa waktu agar mendapatkan hasil gambaran dengan baik.
CT scan pada jantung ini tidak membutuhkan waktu lama karena anda hanya membutuhkan waktu 10 menit. Setelah itu, hasil dari CT scan akan berupa gambar yang berbeda-beda untuk bagian di dalam tubuh. Gambar tersebut akan dilihat di dalam monitor atau bisa juga dicetak dengan bentuk film.
Risiko Melakukan CT Scan Jantung
Meski memiliki manfaat yang sangat penting untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit jantung, prosedur CT scan ini juga memiliki risiko, yaitu alergi terhadap pewarna kontras atau terekspos sinar radiasi. Jika anda memiliki alergi dengan pewarna kontras, maka segera beri tahu dokter sebelum prosedur CT scan jantung dilakukan.
Untuk mengatasi hal tersebut, mungkin dokter rumah sakit jantung akan memberikan steroid atau antihistamines sebelum dilakukan prosedur pemeriksaan jika pewarna kontras tersebut memang harus digunakan. Apabila anda menderita diabetes atau penyakit ginjal, dokter akan memberikan cairan ekstra untuk membersihkan iodine setelah tes.
Saat melakukan CT scan, tubuh anda diekspos dengan lebih banyak radiasi daripada sinar X. Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang sering, maka berpotensi untuk menimbulkan penyakit kanker. Untuk itu, anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum pemeriksaan.
Proses CT scan jantung dilakukan oleh dokter atau ahli medis yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya. Prosedur medis ini bertujuan untuk menampilkan gambaran dari jantung dan arteri, sehingga dapat memudahkan dokter untuk mendeteksi atau mendiagnosis penyakit jantung.
Baca Juga : Perbedaan Gagal Jantung dan jantung Koroner
