Friday , April 19 2024
Kandungan Minyak Ikan dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Kandungan Minyak Ikan dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Anak

Berbeda dengan orang dewasa, tubuh anak-anak justru membutuhkan banyak lemak, terutama asam lemak esensial untuk mengoptimalkan proses tumbuh dan berkembangnya. Asam lemak esensial ini sebagian besar digunakan untuk perkembangan otak dan kemampuan kognitif.

Beberapa jenis asam lemak yang dibutuhkan anak adalah omega-3, DHA, LA, ALA, kolin dan taurin. Sebagian besar asupan asam lemak ini dapat diperoleh anak dari makanan yang dikonsumsi terutama yang bersifat hewani.

Namun sebagian anak memiliki masalah makan seperti sangat pemilih (picky eater) bahkan alergi. Sifat pemilih yang berlebihan bisa menjadi penyebab kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan. Oleh sebab itu beberapa ibu memilih untuk memberikan suplemen, salah satunya yang populer adalah minyak ikan.

Kandungan Minyak Ikan

Minyak ikan mulai banyak digunakan di berbagai belahan dunia untuk menunjang tubuh kembang anak-anak. Dalam minyak ikan terdapat kandungan asam lemak omega-3, DHA, LA, ALA, kolin dan juga taurin.

Omega-3, DHA, LA, ALA akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang dan peningkatan kemampuan kognitif anak. Sedangkan kolin berfungsi untuk menstimulasi fungsi syaraf pada anak. Namun yang peru diperhatikan, pemberian minyak ikan pada anak juga harus mengikuti takaran yang sesuai agar dapat bekerja optial untuk menunjang tumbuh kembang si buah hati.

Manfaat Minyak Ikan

Semenjak memasuki kehamilan triester ketiga, biasanya ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi minyak ikan. Hal ini dikarenan asam lemak omega-3 dapat membantu proses pembentukan otak anak sejak ia masih berada di dalam kandungan.

Selain berpengaruh terhadap perkembangan otak omega-3 juga dapat menurunkan risiko anak mengidap asma. Sedangkan pada anak, omega-3 akan mendukung kemampuan berpikir dan belajar serta meningkatkan daya konsentrasi anak serta mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si kecil.

Kebutuhan Minyak Ikan

Seberapa banyak minyak ikan yang harus dikonsumsi oleh anak? Karena anak juga mungkin mendapatkan asupan omega-3 dari ikan yang dimakan langsung, telur ataupun susu yang dikonsumsi sehari-hari, maka sesuaikan porsi minyak ikan dengan kebutuhan anak.

Untuk mengetahui takaran yang tepat untuk si kecil, ibu dapat melihat petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan. Atau jika ibu masih khawatir, dapat melakukan konsultasi dengan dokter sebelum pemberian suplemen ini. Karena sekalipun berasal dari ikan terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan juga bisa memberikan efek samping yang tidak diinginkan.

Ada beberapa kelompok anak yang sebaiknya tidak mengonsumsi minyak ikan, seperti anak dengan alergi ikan atau minyak ikan, memiliki gangguan perdarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah.

Sumber Minyak Ikan

Minyak ikan bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi ikan secara langsung, terutama untuk jenis ikan berlemak seperti salmon, dan sarden, mackarel, patin atau gabus. Alternatif lainnya adalah dengan mengonsumsi langsung minyak ikan yang banyak dijual, atau untuk lebih mudah memberikannya kepada si kecil, Anda dapat mencari susu yang dilengkapi dengan kandngan nutrisi seperti yang terdapat dalam minyak ikan.

Sumber Minyak Ikan

Selain itu, Anda juga bisa memberikan si kecil susu yang mengandung minyak ikan. Salah satu pilihan susu yang dapat memberikan manfaat minyak ikan adalah DANCOW Nutritods. Selain memiliki rasa yang enak, produk ini juga mengandung minyak ikan yang kaya akan DHA, LA, ALA dan juga kolin serta taurin. Di samping itu juga diperkaya dengan probiotik yang sangat baik untuk pencernaan buah hati Anda.

Karena sudah terkandung di dalam susu dan jumlahnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak pada umumnya, maka Anda cukup memberikan susu pertumbuhan ini sesuai takaran saji. Sehingga akan lebih mudah dan Anda dapat terhindar dari risiko pemberian minyak ikan yang berlebihan untuk buah hati Anda.