Tuesday , March 18 2025
Jenis Sambal yang Populer di Indonesia, Dari Pedas Nampol hingga Gurih Menggoda

10 Jenis Sambal yang Populer di Indonesia, Dari Pedas Nampol hingga Gurih Menggoda

Kalau ngomongin soal makanan Indonesia, rasanya kurang lengkap tanpa kehadiran sambal. Menurut situs https://bakulnasi.id/, jenis sambal yang populer di Indonesia memang begitu banyak, sampai-sampai setiap daerah punya ciri khasnya sendiri. Dari yang pedas menyengat sampai yang bercita rasa gurih manis, sambal selalu berhasil bikin makanan jadi lebih nikmat. Buat kamu yang doyan pedas, pasti setuju kalau sambal itu bukan sekadar pelengkap, tapi justru jadi elemen utama dalam menikmati sebuah hidangan.

Saking banyaknya varian sambal di Indonesia, kadang bikin bingung mau pilih yang mana. Setiap jenis sambal punya rasa, tekstur, dan bahan yang berbeda. Ada yang berbasis cabai rawit merah, ada juga yang lebih kalem dengan campuran bahan tambahan seperti terasi, bawang, atau bahkan buah-buahan. Nah, kalau kamu penasaran dengan berbagai jenis sambal yang populer di Indonesia, yuk simak ulasannya berikut ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat teman makanmu nanti.

1. Sambal Terasi: Klasik dan Selalu Bikin Nagih

Kalau ditanya sambal paling terkenal di Indonesia, sambal terasi pasti masuk daftar teratas. Sambal yang satu ini punya aroma khas dari terasi, yang bikin rasanya semakin nendang. Biasanya dibuat dari cabai merah atau cabai rawit, bawang putih, bawang merah, tomat, garam, gula, dan tentu saja terasi yang sudah digoreng atau dibakar terlebih dahulu.

Sambal terasi enak disantap dengan nasi hangat dan lauk apa saja, dari ayam goreng, tempe, hingga ikan bakar. Bahkan, makan lalapan pun jadi lebih menggugah selera kalau ada sambal terasi di meja. Pedasnya pas, gurihnya mantap, dan aromanya bikin ketagihan.

2. Sambal Matah: Kesegaran Khas Bali

Dari Pulau Dewata, ada sambal matah yang terkenal dengan sensasi segarnya. Berbeda dari sambal kebanyakan yang diulek atau dihaluskan, sambal matah dibuat dengan cara mencampur bahan-bahan segar seperti cabai rawit, bawang merah, serai, daun jeruk, dan perasan jeruk limau.

Aroma harum dari daun jeruk dan serai bikin sambal matah terasa unik di lidah. Cocok banget disantap bareng ikan bakar, ayam betutu, atau bahkan makanan kekinian seperti ayam geprek. Sensasi pedas, asam, dan segar dalam satu gigitan dijamin bikin ketagihan.

3. Sambal Bajak: Pedas Manis yang Cocok untuk Semua Orang

Buat kamu yang nggak terlalu tahan pedas, sambal bajak bisa jadi pilihan terbaik. Sambal ini punya cita rasa lebih manis dibandingkan sambal lainnya, karena sering ditambahkan gula merah atau kecap manis.

Sambal bajak juga biasanya dimasak dengan sedikit minyak, sehingga teksturnya lebih lembut dan tidak terlalu kasar. Cocok banget buat teman makan nasi uduk, tahu goreng, atau ayam goreng.

4. Sambal Ijo: Andalan Masakan Padang

Kalau makan di rumah makan Padang, pasti kamu sering melihat sambal berwarna hijau yang menggoda. Nah, itu dia sambal ijo. Dibuat dari cabai hijau besar yang direbus lalu diulek kasar bersama bawang dan garam.

Sambal ijo punya tingkat kepedasan yang tidak terlalu ekstrem, tapi tetap bikin makanan makin sedap. Biasanya disajikan bareng rendang, ayam pop, atau telur dadar khas Padang.

5. Sambal Cibiuk: Kesegaran Khas Sunda

Dari tanah Sunda, ada sambal cibiuk yang rasanya segar dan khas. Sambal ini menggunakan bahan utama cabai hijau atau cabai rawit merah yang dihaluskan tanpa digoreng terlebih dahulu. Ditambah dengan tomat hijau, daun kemangi, bawang putih, garam, dan sedikit terasi.

Teksturnya yang kasar dan cita rasanya yang segar bikin sambal cibiuk cocok disantap bareng ayam goreng, tahu, atau lalapan segar.

6. Sambal Dabu-Dabu: Kelezatan dari Sulawesi

Kalau sambal matah khas Bali, Sulawesi punya sambal dabu-dabu. Sambal ini juga menggunakan bahan-bahan segar seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, dan perasan jeruk nipis, tapi dengan tambahan minyak goreng yang bikin rasanya makin gurih.

Paling pas disajikan dengan ikan bakar khas Manado. Sensasi pedas dan asam dari sambal dabu-dabu bikin setiap gigitan terasa segar dan nikmat.

7. Sambal Roa: Kelezatan dari Manado

Selain sambal dabu-dabu, Manado juga punya sambal roa yang khas. Dibuat dari ikan roa asap yang dihaluskan bersama cabai dan bawang.

Sambal roa punya rasa yang unik, perpaduan antara gurih, pedas, dan aroma khas dari ikan asap. Cocok banget buat disantap bareng bubur Manado atau nasi putih hangat.

8. Sambal Tempoyak: Fermentasi Durian yang Unik

Kalau kamu suka makanan unik, sambal tempoyak wajib dicoba. Sambal ini berasal dari Sumatera dan terbuat dari durian yang difermentasi. Ditambah cabai, bawang, dan garam, rasanya jadi perpaduan antara manis, pedas, dan sedikit asam.

Sambal tempoyak biasanya disajikan dengan ikan patin atau lauk khas Sumatera lainnya. Walaupun mungkin terdengar aneh buat yang belum pernah coba, tapi begitu mencicipinya, dijamin bakal penasaran terus.

9. Sambal Lado Mudo: Pedas Nikmat dari Minang

Selain sambal ijo, masakan Minang juga punya sambal lado mudo. Dibuat dari cabai hijau yang diulek kasar dan dimasak dengan sedikit minyak.

Sambal ini sering disajikan dengan ayam goreng, ikan bakar, atau bahkan nasi hangat saja sudah nikmat. Rasa pedasnya yang khas bikin makanan makin menggoda.

10. Sambal Petai: Kombinasi Pedas dan Aroma Khas

Buat pecinta petai, sambal petai adalah pilihan terbaik. Sambal ini biasanya dibuat dari cabai merah, bawang, dan irisan petai yang ditumis bersama.

Aromanya memang cukup kuat, tapi buat yang suka, justru itu yang bikin makin nikmat. Biasanya disantap dengan ikan goreng atau ayam penyet.

Indonesia memang surganya sambal. Dari Sabang sampai Merauke, hampir setiap daerah punya ciri khas sambalnya sendiri. Jenis sambal yang populer di Indonesia nggak cuma pedas, tapi juga punya berbagai kombinasi rasa yang bikin makanan semakin menggugah selera.

Jadi, sambal favoritmu yang mana? Mau yang pedas nampol, segar, atau gurih manis, semuanya ada di Nusantara. Yuk, eksplorasi dan coba berbagai sambal khas daerah biar makanmu makin seru.