Lari adalah salah satu cabang olahraga atletik tertua yang sudah dilombakan semenjak ribuan tahun yang lalu. Cabang lari sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu lari maraton, lari estafet dan juga lari jarak pendek atau sering juga disebut dengan lari sprint.
Adapun lari jarak pendek sendiri masih dibedakan lagi berdasarkan dengan jarak tempuhnya. Ada tiga jarak tempuh yang dilombakan pada cabang lari jarak pendek, yaitu: 100 meter, 200 meter dan 400 meter.
Karena jarak tempuhnya yang pendek, maka cara start, kecepatan dan juga teknik baik untuk lari jarak pendek akan menjadi pertimbangan tersendiri dalam cabang olahraga ini. Pasalnya, teknik strat yang baik akan dapat menentukan kecepatan lari selain stamina dan kondisi kesehatan atlet.
Start Lari Jarak Pendek
Dalam lari jarak pendek, terdapat tiga jenis teknik start yang biasa digunakan oleh para atlet. Berikut adalah ulasan mengenai ketiga teknik start lari jarak pendek beserta cara melakukannya.
1. Start Pendek
Start pendek adalah start lari yang diawali dengan berdiri tegak dan posisi kedua kaki rapat dan kedua tangan berada di samping badan. Cara melakukan start pendek ini adalah sebagai berikut:
- Ambil ancang-ancang dengan posisi kaki yang terkuat, biasanya digunakan kaki kiri. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan ini diletakkan di depan dengan posisi ditekuk.
- Sembari berjongkok, posisikan lutut kaki kanan di sebelah kaki kiri dengan jarak sekitar satu kepalan tangan
- Untuk posisi tangan, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan posisi jari membentuk huruf V, ibu jari terpisah dan keempat jari lainnya merapat.
- Luruskan kedua lengan dan pandangan fokus lurus ke arah depan. Kemudian angkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak Anda.
- Ketika tanda mulai berlari dibunyikan, tolak balok dengan kali belakang sekuat mungkin untuk membantu mendorong tubuh dan mulailah berlari.
2. Start Menengah
Sama seperti starr pendek start menengah juga diawali dengan posisi yang sama yaitu berdiri tegak, kedua tangan berada di samping, dan pandangan fokus ke depan.
Adapun cara melakukan start menengah adalah sebagai berikut:
- Ambil ancang-ancang dengan meletakkan kaki kiri atau kaki yang terkuat didepan kemudian ditekuk.
- Turunkan lutut kaki kanan dan posisikan di sebelah tumit kaki yang digunakan untuk ancang-ancang dengan jarak satu kepal lebih sedikit
- Untuk posisi kedua tangan, letakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dengan empat jari lainnya yang diposisikan merapat hingga membentuk huruf V.
- Luruskan lengan kedua tangan sambil mengangkat panggul hingga posisinya lebih tinggi dari pundak, kemudian fokuskan pandangan ke depan.
- Tolak balok sekuat mungkin dengan kaki belakang, dan segeralah berlari ketika tanda mulai sudah dibunyikan.
3. Start Panjang
Start panjang atau disebut juga dengan long start diawali dengan posisi tubuh berdiri tegak, kedua tangan berada di samping badan dan kedua kaki dirapatkan.
Sedangkan cara melakukan start panjang adalah sebagai berikut:
- Pertama, turunkan badan dan ambil ancang-ancang dengan posisi yang terkuat diletakkan didepan kemudian ditekuk.
- Kemudian posisikan lutut kaki sebelahnya pada bagian belakang kaki yang ditekuk dan berilah jarak sekitar satu kepal lebih.
- Selanjutnya, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.
- Luruskan lengan kedua tangan kemudian fokuskan pandangan ke depan. Perlahan angkat bagian panggul hingga melebihi bahu.
- Tolak balok tumpuan sekuat mungkin dengan kaki belakang. Setelah tanda ulai dibuyikan dan segera berlari.
Perbedaan ketiga teknik start ini adalah di mana kita meletakkan lutut. Di sebelah kaki tumpuan untuk start pendek, di bagian tumit untuk start menengah dan di balakang kaki tumpuan untuk start panjang.