Di era digital yang semakin maju, mungkin Anda sudah sering mendengar istilah server. Di dalam bahasa Indonesia, server diistilahkan dengan sebutan peladen. Bagi yang belum tahu, pengertian server adalah suatu sistem komputer di mana mempunyai layanan khusus berupa penyimpanan data.
Adapun data yang disimpan di dalam server umumnya adalah informasi dan berbagai jenis dokumen yang sifatnya kompleks. Layanan itu sendiri ditujukan khusus untuk klien yang memiliki kepentingan dalam menyediakan informasi bagi pengguna atau pengunjungnya.
Dalam ranah website, server merupakan layanan yang berhubungan dengan hosting ataupun VPS, di mana berfungsi sebagai “rumah” dari file, database dan beragam data yang ada di website tersebut. Rumah itulah yang lebih dikenal dengan istilah “server hosting”.
Dewasa ini, website sudah menjadi media dengan banyak fungsi. Mulai dari wadah untuk berbagi informasi, memajang portofolio, profil perusahaan, hingga dijadikan sarana untuk menunjang bisnis online.
Untuk membangun sebuah website yang profesional, maka Anda akan membutuhkan hosting berbayar. Selain itu juga alamat domain yang mewakili isi dan tujuan dari website yang akan Anda buat.
Beragam domain bisa Anda pilih, mulai dari ekstensi .com, .net, .org, dan masih banyak lagi. Bahkan Anda juga bisa membeli domain lokal atau domain id murah, seperti .id, .web.id, .my.id, dan masih banyak lagi.
Beragam Tips Memilih Server Hosting
Kembali ke urusan hosting, ada bebagai hal yang perlu Anda cermati ketika hedak membelinya. Sebab, Anda tidak boleh membelinya secara sembarangan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin membeli server hosting sebagai “rumah” dari website Anda.
1. Sesuaikan Kapasitas
Tips memilih server hosting untuk website yang pertama adalah melihat kapasitasnya. Artinya, Anda harus memperhitung berapa kebutuhan space atau storage untuk menampung seluruh file dan data website Anda.
Ketika Anda membutuhkan kapasitas yang besar, maka ada baiknya jika Anda memilih hosting dengan penyimpanan yang besar atau unlimited hosting. Selain itu, pilihlah server hosting yang minimal sudah memakai penyimpanan jenis SSD. Pasalnya, SSD umumnya memiliki akses yang lebih cepat dibandingkan dengan hosting dengan penyimpanan HDD atau hardisk konvensional.
2. Fitur yang Ditawarkan
Ketika Anda akan membeli server hosting untuk website, maka jangan lupa untuk membaca dengan seksama terkait fitur yang ditawarkannya. Misalnya saja beragam fitur dasar semacam CPU, RAM, kapasitas dan jenis penyimpanan, bandwidth, inodes, webmail, addon domain, jumlah database (MySQL), hingga fitur backup, anti virus serta anti malware dan fitur lainnya.
Untuk mendapatkan server hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tidak ada salahnya jika Anda juga membandingkan antara penyedia hosting yang satu dan yang lainnya. Dengan demikian Anda akan memperoleh layanan server hosting terbaik menurut versi Anda.
3. Customer Service & Support
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam memilih layanan server hosting untuk website adalah bagaimana kualitas customer service dan dukungan support yang selalu siap membantu Anda sebagai pelanggan ketika mengalami kendala atau masalah.
Pilihlah penyedia server hosting dengan customer service & support yang sigap, ramah dan cepat dalam merespon pertanyaan dan keluahn pelanggan. Anda bisa mengujinya dengan mencoba fitur live chat yang ada di website penyedia hosting tersebut.
4. Harga
Setelah Anda cocok dengan customer service dan beragam fitur yang ditawarkannya. Maka saatnya Anda menyesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Anda tidak perlu khawatir dalam hal ini. Sebab, saat ini sudah ada berbagai penyedia hosting lokal yang menawarkan server hosting berkualitas dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah DomaiNesia.com.