LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah mata yang sangat populer dan efektif dalam mengoreksi berbagai kesalahan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme (silinder). Proses LASIK Mata melibatkan penggunaan laser yang sangat presisi untuk mengubah bentuk kornea, lapisan transparan di bagian depan mata, sehingga cahaya yang masuk dapat difokuskan dengan lebih tepat ke retina. Hasil akhirnya adalah penglihatan yang lebih jelas dan tajam tanpa perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Biaya LASIK Mata
Perlu Anda ketahui, biaya lasik mata berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhinya:
1. Lokasi Geografis
Biaya prosedur LASIK cenderung lebih tinggi di kota-kota besar atau di negara-negara dengan biaya hidup yang tinggi.
2. Pengalaman dan Reputasi Dokter
Ahli bedah mata yang memiliki pengalaman lebih banyak atau reputasi yang sangat baik biasanya mengenakan biaya yang lebih tinggi.
3. Teknologi yang Digunakan
Penggunaan teknologi laser yang lebih maju dan presisi, seperti teknologi Wavefront atau laser femtosecond, dapat meningkatkan biaya keseluruhan prosedur.
4. Fasilitas Medis
Klinik atau rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap dan pelayanan yang lebih baik biasanya akan mengenakan biaya yang lebih tinggi.
5. Kondisi Spesifik Mata Pasien
Kondisi mata individu, seperti ketebalan kornea atau tingkat keparahan kesalahan refraksi, juga dapat mempengaruhi biaya LASIK.
Prosedur LASIK Mata
Prosedur LASIK terdiri dari beberapa tahapan penting yang dilakukan dengan sangat hati-hati:
1. Evaluasi dan Persiapan Awal
Sebelum prosedur, pasien harus menjalani serangkaian tes untuk memastikan mata dalam kondisi sehat dan sesuai untuk LASIK. Tes ini meliputi pengukuran ketebalan kornea, bentuk kornea, ukuran pupil, serta tingkat dan jenis kesalahan refraksi.
2. Pembuatan Flap Kornea
Langkah pertama dalam prosedur adalah pembuatan flap tipis pada kornea menggunakan microkeratome atau laser femtosecond. Flap ini kemudian dilipat ke belakang untuk mengekspos lapisan kornea yang lebih dalam.
3. Pembentukan Kembali Kornea
Dengan bantuan laser excimer yang sangat presisi, ahli bedah membentuk kembali kornea dengan menghapus jaringan kornea yang diperlukan. Laser ini bekerja sangat cepat, biasanya dalam hitungan detik, untuk memastikan hasil yang maksimal.
4. Penempatan Kembali Flap
Setelah pembentukan kornea selesai, flap kornea dikembalikan ke posisi semula dan berfungsi sebagai perban alami tanpa memerlukan jahitan.
Manfaat dan Keuntungan LASIK Mata
LASIK mata menawarkan berbagai manfaat dan keuntungan yang signifikan:
1. Peningkatan Penglihatan yang Signifikan
Sebagian besar pasien mengalami peningkatan penglihatan yang dramatis, sering kali hingga mencapai ketajaman penglihatan 20/20 atau lebih baik.
2. Pemulihan yang Cepat
Waktu pemulihan untuk prosedur LASIK relatif singkat, dengan banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan hanya dalam 24 jam setelah operasi.
3. Minimnya Rasa Sakit
Prosedur ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit karena anestesi lokal diterapkan pada mata sebelum operasi dimulai.
4. Durasi Prosedur yang Singkat
Prosedur LASIK biasanya berlangsung kurang dari 30 menit untuk kedua mata, membuatnya sangat efisien dan nyaman.
5. Hasil Jangka Panjang
Bagi banyak pasien, hasil LASIK bertahan lama, memberikan koreksi penglihatan yang permanen dan mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Kandidat yang Cocok untuk LASIK Mata
Tidak semua orang merupakan kandidat yang ideal untuk menjalani LASIK. Berikut adalah beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh calon pasien:
1. Usia yang Tepat
Kandidat ideal harus berusia minimal 18 tahun, dan biasanya lebih baik jika berusia di atas 21 tahun, karena penglihatan cenderung lebih stabil pada usia ini.
2. Kondisi Mata yang Stabil
Kandidat harus memiliki resep kacamata atau lensa kontak yang stabil setidaknya selama satu tahun sebelum prosedur.
3. Kesehatan Mata yang Baik
Kandidat tidak boleh memiliki penyakit mata seperti glaukoma, katarak, atau keratoconus yang dapat mempengaruhi hasil LASIK.
4. Kesehatan Umum yang Baik
Kandidat harus berada dalam kondisi kesehatan umum yang baik dan tidak memiliki kondisi autoimun atau penyakit lainnya yang dapat mempengaruhi penyembuhan.
5. Tidak Sedang Hamil atau Menyusui
Perubahan hormonal selama kehamilan atau menyusui dapat mempengaruhi bentuk kornea dan stabilitas penglihatan, sehingga sebaiknya menunda LASIK hingga setelah periode ini.