Menurut website traces-of-fire, kebakaran rumah adalah salah satu musibah yang nggak cuma bikin kerugian besar secara materi, tapi juga mengancam keselamatan jiwa.
Sayangnya, banyak dari kita yang sering mengabaikan potensi bahaya ini karena merasa “ah, nggak mungkin kejadian di rumahku.” Padahal, kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan di tempat yang menurutmu paling aman sekalipun.
Kamu tahu nggak, sebagian besar kebakaran rumah sebenarnya bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana? Mulai dari kebiasaan kecil yang sering kita anggap sepele, seperti mematikan peralatan listrik sampai memastikan dapur dalam keadaan aman saat ditinggalkan. Hal-hal kecil ini, kalau diabaikan, bisa jadi pemicu bencana besar.
Jadi, sebelum kamu menyesal belakangan, yuk, belajar bareng soal cara-cara menjaga rumahmu dari risiko kebakaran.
1. Periksa Instalasi Listrik Secara Berkala
Instalasi listrik itu kayak pembuluh darahnya rumahmu. Kalau ada yang nggak beres, bisa jadi sumber bencana besar. Jadi, pastikan kamu rutin mengecek instalasi listrik, apalagi kalau rumahmu udah lumayan tua.
Kabel yang udah usang atau sambungan listrik yang longgar bisa memicu korsleting. Kalau nggak yakin, panggil teknisi listrik profesional buat ngecek semuanya. Jangan anggap remeh, ya.
2. Jangan Beban Berlebihan di Satu Stop Kontak
Kamu suka colok banyak alat elektronik di satu stop kontak? Hati-hati, itu bisa jadi penyebab kebakaran, lho. Stop kontak yang dipaksa kerja keras bisa panas dan akhirnya terbakar.
Solusinya, gunakan stop kontak dengan kualitas bagus dan jangan paksakan beban berlebihan. Kalau kamu butuh banyak colokan, gunakan power strip dengan perlindungan arus listrik.
3. Matikan Peralatan Elektronik Saat Tidak Digunakan
Ini sepele tapi sering dilupakan. Pernah ninggalin setrika nyala atau TV menyala semalaman? Kebiasaan ini bisa jadi awal dari musibah. Jadi, biasakan matiin semua peralatan elektronik kalau udah nggak dipakai. Kalau perlu, cabut kabelnya sekalian biar lebih aman.
4. Hindari Merokok di Dalam Rumah
Kamu perokok? Kalau iya, usahakan nggak merokok di dalam rumah. Puntung rokok yang nggak dimatikan dengan benar itu bahaya banget. Bisa aja nyala kecilnya bikin sofa atau karpet kebakar.
Jadi, lebih baik merokok di luar rumah dan pastikan puntungnya benar-benar padam sebelum dibuang.
5. Jangan Tinggalkan Dapur Saat Sedang Memasak
Dapur itu salah satu tempat paling rawan kebakaran. Kamu pasti sering dengar kan cerita orang yang lupa matiin kompor? Jadi, jangan pernah ninggalin dapur saat lagi masak, apalagi kalau pakai minyak goreng.
Kalau ada minyak yang terlalu panas dan mulai kebakar, jangan panik. Tutup panci atau wajan pakai penutup yang rapat supaya api mati. Jangan pernah siram minyak yang terbakar dengan air, karena itu malah bikin api makin besar.
6. Simpan Barang-Barang Mudah Terbakar di Tempat Aman
Barang-barang kayak korek api, lilin, atau cairan mudah terbakar harus disimpan di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Kalau ada anak kecil di rumah, pastikan mereka nggak bisa dengan mudah ngambil benda-benda ini.
Selain itu, simpan bahan-bahan kimia seperti bensin atau thinner di tempat yang jauh dari sumber panas.
7. Pasang Alat Deteksi Asap
Alat deteksi asap itu investasi kecil yang bisa menyelamatkan nyawamu. Kalau ada kebakaran kecil, alat ini bakal ngasih tahu kamu lebih awal supaya kamu bisa cepat bertindak. Pasangnya juga gampang, dan harganya nggak mahal. Jadi, nggak ada alasan buat nggak punya alat ini di rumah.
8. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
APAR itu kayak pahlawan super dalam situasi darurat kebakaran. Kalau ada api kecil, kamu bisa langsung padamkan sebelum jadi besar. Tapi, pastikan kamu tahu cara pakainya, ya. Simpan APAR di tempat yang mudah dijangkau, misalnya di dapur atau dekat ruang tamu.
9. Rutin Bersihkan Ventilasi dan Cerobong Asap
Kalau rumahmu punya cerobong asap atau ventilasi untuk penghangat ruangan, pastikan kamu rutin bersihin. Kotoran atau debu yang menumpuk bisa jadi pemicu kebakaran. Nggak cuma itu, ventilasi yang bersih juga bikin udara di rumahmu lebih segar.
10. Buat Rencana Evakuasi
Kadang, meskipun kita udah hati-hati, musibah tetap bisa terjadi. Jadi, penting banget punya rencana evakuasi. Diskusikan sama semua anggota keluarga tentang jalur keluar darurat dan tempat berkumpul di luar rumah. Latihan evakuasi ini nggak cuma buat anak kecil, tapi juga buat orang dewasa.
11. Jangan Biarkan Lilin Menyala Tanpa Pengawasan
Lilin itu romantis, tapi juga berbahaya kalau ditinggalin nyala tanpa pengawasan. Kalau listrik mati dan kamu pakai lilin, pastikan lilinnya diletakkan di tempat yang aman, jauh dari benda mudah terbakar. Atau, lebih baik lagi, ganti lilin dengan lampu darurat yang lebih aman.
12. Edukasi Semua Anggota Keluarga
Kamu bukan satu-satunya yang harus paham soal pencegahan kebakaran. Semua anggota keluarga juga harus tahu apa yang harus dilakukan kalau ada kebakaran. Edukasi mereka tentang cara pakai APAR, cara mematikan api, dan pentingnya nggak panik dalam situasi darurat.
Kebakaran rumah itu nggak cuma merugikan secara materi, tapi juga bisa mengancam nyawa. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengurangi risiko kebakaran dan menjaga rumah serta keluargamu tetap aman.
Jadi, mulai sekarang, yuk lebih peduli sama keamanan rumahmu. Ingat, mencegah lebih baik daripada menyesal belakangan.