Masalah gusi berdarah adalah gangguan gusi paling umum yang hampir semua orang pernah mengalami. Namun benarkah gusi berdarah hanya sekedar pendarahan karena menggosok gigi terlalu keras atau karena sikat kigigi yang sudah tidak nyaman dipakai?
Perlu diketahui bahwa masalah gusi berdarah yang disepelekan banyak orang ini bisa jadi adalah gejala penyakit lain yang lebih serius yang membutuhkan perhatian khusus.
Penyebab Terjadinya Gusi Berdarah
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang gejala awalnya adalah gusi berdarah, antara lain:
1. Skorbut
Skorbut adalah kondisi dimana tubuh kekurangan vitamin K dan vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam kesehatan gigi dan gusi sedangkan vitamin K berperan dalam pembekuan darah. Kekurangan satu dari dua vitamin tersebut akan memperbesar risiko gusi berdarah. Solusinya adalah jaga asupan vitamin dari makanan yang kita konsumsi.
2. Gingivitis atau Radang Gusi
Biasanya radang gusi ditandai dengan gusi bengkak berwarna kemerahan, rasanya agak sakit dan berdarah setiap menyikat gigi. Penyebab dari gingivitis adalah penumpukan plak atau gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama. Untuk mencegah dan mengatasi gingivitis adalah rajin menyikat gigi dengan benar, melakukan perawatan rutin ke dokter gigi untuk membersihkan plak dan karang gigi serta segera menambal atau mencabut jika ada gigi yang berlubang.
3. Periodontitis
Periodontitis yaitu infeksi gusi serius yang dapat merusak rahang, biasanya periodontitis ini adalah gejala lanjutan dari gingivitis yang dibiarkan tanpa adanya penanganan. Biasanya penderita periodontitis mengalami sakit yang berlebihan saat mengunyah karena dalam kondidi ini gusi sudah rusak, ada beberapa penderita yang mengalami gigi copot dengan sendirinya karena gusi sudah tidak sanggup menopang gigi. Jika terkena gejala ini sebaiknya segera dibawa dan dikonsultasikan ke dokter gigi.
4. Trombositopenia atau Hemofilia
Trombositopenia dan hemofolia adalah kondisi kurangnya trombosit atau sel sel darah merah yang berguna dalam proses pembekuan darah. Sehingga ketika gsi terluka saat menyikat gigi menimbulkan pendarahan pada gusi. Pertolongan pertama yang mungkin dilakukan adalah dengan berkumur air garam.
5. Diabetes
Gusi yang sering berdarah bisa jadi merupakan gejala anda mengidap diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2. Seperti telah diketahui penderita diabetes tidak memiliki sistem imun yang sempurna, ketika memiliki gigi berlubang bisa jadi tubuh sulit melawan kuman-kuman di mulut sehingga masalah gusi mungkin terjadi. Selain itu ketika penderita diabetes menyikat gigi dan kurang berhati-hati kemungkinan terjadi luka dan membuat luka sulit sembuh sehingga terjadilah gusi berdarah. Solusi untuk masalah ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter gigi.
Cara Umum Mengatasi Gusi Berdarah
Secara umum memang gusi berdarah dipicu oleh kurang kehati-hatian dalam menyikat gigi atau penggunaan sikat gigi yang sudah tidak sesuai standar sehingga berpotensi melukai gusi. Hal pertama yang perlu dilakukan saat mengalami gusi berdarah adalah berkumur air dingin, jika tidak kunjung berhenti lebih baik berkumur air garam. Cara yang dianggap kuno ini ternyata ampuh untuk mmenghentikan pendarahan pada gusi.
Pastkan sikat gigi dengan sikat yang sesuai standar dan memiliki bentuk sesuai dengan kontur mulut. Sikat yang pas akan menghindari luka saat menyikat gigi. Sikat gigi dengan teratur minimal dua kali dalam sehari agar plak tidak menumpuk dan menjadi karang gigi. Jika sudah terlanjur menumpuk karang didi sebaiknya dibersikan ke dokter gigi.
Jangan menyepelekan gigi berlubang, karena gigi berlubang bisa saja bakal menjadi pintu bagi banyak masalah atau gangguan kesehatan pada gigi dan gusi berdarah yang telah disebutkan di atas. Segera bawa ke dokter gigi sebelum sakitnya semakin parah.